Saturday, 26 February 2011

TAHAJJUD

Sholat Tahajud, ialah sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu; boleh awal malam, tengah malam, atau akhir malam (sesudah Sholat 'Isya sampai terbit Fajar sebelum adzan Sholat Shubuh). Paling sedikit dikerjakan dua roka'at dan sebanyak-banyaknya tidak dibatasi.
Di dalam Hadits Shohih Bukhori, Kitabu Sholah telah diriwayatkan dari Thowus bahwa ia mendengar Ibni Abbas, berkata: "Ketika Nabi (Muhammad) Shollallohu 'Alaihi Wasallam bangun dari sebahagian waktu malam hari (boleh awal malam, tengah malam, akhir malam), maka beliau mengerjakan Sholat Tahajud, dan beliau membaca:
“Alloohumma Lakalhamdu Anta Qoyyimus Samaawaati Wal-ardhi Wamang Fiihinna, Walakalhamdu Laka Mulkus Samaawaati Wal-ardhi Wamang Fiihinna, Walakalhamdu Nuurus Samaawaati Wal-ardhi, Walakalhamdu Antalhaqqu Wawa’dukalhaqqu Waliqoouka Haqqu Waqouluka Haqqu Waljannatu Haqqu Wannaaru Haqqu Wannabiyyuuna Haqq Wa Muhammadun Shollalloohu ‘Alaihi Wasallama Haqqu Wassaa’atu Haqqu. Alloohumma Laka Aslamtu Wabika Aamantu Wa’alaika Tawakkaltu Wailaika Anabtu Wabika Khooshomtu Wailaika Haakamtu Faghfirlii Maa Qoddamtu Wa Maa Akh-khortu Wa Maa asrortu Wa Maa A’lantu Antal Muqoddimu Wa Antal Muakhiru, Laailaaha Illaa Anta Aulaa Ilaaha Ghoiruka”. Qoola Sufyaanu Wazaada ‘Abdul Kariimi Abuu Umayyata Walaa Haula Walaa Quwwata illaa Billaah(i).
Yang artinya: "Ya Alloh, bagi-Mu segala puji, Engkau yang mendirikan beberapa langit dan bumi dan orang yang di dalamnya (segala isinya), dan bagi-Mu segala puji, bagi-Mu kerajaan beberapa langit dan bumi dan orang yang di dalamnya (segala isinya), dan bagi-Mu segala puji, cahayanya beberapa langit dan bumi, dan bagi-Mu segala puji, Engkau adalah haq, dan janji-Mu adalah haq, dan berjumpa pada-Mu adalah haq, dan firman-Mu adalah haq, dan surga adalah haq, dan neraka adalah haq, dan para nabi adalah haq, dan (Nabi) Muhammad Shollallohu 'Alaihi Wasallam adalah haq, dan sa'at (kiamat) adalah haq. Ya Alloh kepada-Mu aku menyerah, dan dengan-Mu aku beriman, dan atas-Mu aku pasrah (bertawakal), dan kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dan dengan-Mu aku mengadu, dan kepada-Mu aku berhukum, maka ampunilah aku terhadap apa (dosa) yang telah aku dahulukan dan apa (dosa) yang aku akhirkan, dan apa (dosa) yang aku sembunyikan dan apa (dosa) yang aku tampakkan, Engaku adalah Dzat Yang Mendahului/Terdahulu, dan Engkau adalah Dzat Yang Mengakhiri/Terakhir, Tidak ada Tuhan kecuali Engkau, atau tidak ada Tuhan selain Engkau. Sufyan berkata; "Dan Abdul Karim, yaitu Abu Umayyah menambahi (kalimat) "Dan tidak ada upadaya serta tidak ada kekuatan kecuali dengan (idzin) Alloh". (HR. Bukhori, Juz 2 Kitabu Sholah).

NB: Do'a Sholat Tahajud ini dapat dibaca sebagai Do'a Iftitah Sholat Tahjud, atau boleh dibaca setelah Sholat Tahajud.

Adapun prakteknya, adalah pada saat Anda akan mengerjakan Sholat Tahajud tidak usah membaca:

Ushollii Sunnata Tahajjudi Rokataini/Lillaahi Ta’aalaa…., Alloohu Akbar(u).

Cukup niat di dalam hati, dan pada saat membaca Iftitah, bacalah doa berikut:
“Alloohumma Lakalhamdu Anta Qoyyimus Samaawaati Wal-ardhi Wamang Fiihinna, Walakalhamdu Laka Mulkus Samaawaati Wal-ardhi Wamang Fiihinna, Walakalhamdu Nuurus Samaawaati Wal-ardhi, Walakalhamdu Antalhaqqu Wawa’dukalhaqqu Waliqoouka Haqqu Waqouluka Haqqu Waljannatu Haqqu Wannaaru Haqqu Wannabiyyuuna Haqq Wa Muhammadun Shollalloohu ‘Alaihi Wasallama Haqqu Wassaa’atu Haqqu. Alloohumma Laka Aslamtu Wabika Aamantu Wa’alaika Tawakkaltu Wailaika Anabtu Wabika Khooshomtu Wailaika Haakamtu Faghfirlii Maa Qoddamtu Wa Maa Akh-khortu Wa Maa asrortu Wa Maa A’lantu Antal Muqoddimu Wa Antal Muakhiru, Laailaaha Illaa Illaa Anta, atau Laa Ilaaha Illaa Ghoiruka Walaa Haula Walaa Quwwata Illaa Billaah(i)”

No comments:

Post a Comment